KTMB atau Keretapi Tanah Melayu Berhad adalah perusahaan kereta api yang sepenuhnya dimiliki oleh pemerintah Malaysia. Sebelumnya disebut sebagai Malayan Railway Administration dan baru dikenal sebagai KTMB sejak 1992. Sistem perkeretapian ini ada sejak era kolonial Inggris.

Sistem kereta api ini tersambung dari Singapura hingga Bangkok, Thailand. Dan taripnya pun, menurut pendapat kami, cukup terjangkau. Makanya, kereta api ini bisa menjadi alternatif transportasi menarik via darat bila ingin melakukan perjalanan indenpenden khususnya di negara Semenanjung Malaysia, Thailand, dan Singapura; baik dari Singapura ke Kuala Lumpur, dan Bangkok.

16t

Di Singapura, stasiun pemberangkatan kereta api ini adalah di Stasiun Tanjong Pagar. Di Kuala Lumpur adalah Stasiun Kuala Lumpur Sentral. Di Bangkok adalah Stasiun Hualamphong.

Misalnya, untuk tujuan Kuala Lumpur (Stasiun Sentral KL) dari Singapura dan sebaliknya, kita bisa menumpang Ekspress Rakyat atau Ekspres Sinaran Pagi. Sedang untuk tujuan Bangkok ke Malaysia, atau sebaliknya, kita bisa menumpang kereta nomor 35 & 26, dari Bangkok hingga Butterworth (dekat Penang). Dan dari sana ke Kuala Lumpur bisa dilanjutkan dengan kereta api lainnya atau bus.

Sleeping Berth KTMB

Selain tempat duduk biasa (dengan beberapa macam kelas) pada beberapa kereta api juga menyediakan kelas tidur (sleeper atau berth) alias benar-benar bisa selonjor tidur. Menurut pengalaman kami, kelas ini cukup nyaman dan menyenangkan karena ketika bangun di tempat tujuan badan pun cukup segar dan tidak pegal.

Calon penumpang bisa memesan tiket kereta di loket stasiun atau jauh-jauh hari melalui sistem reservasi online. Asyik kan? Untuk reservasi, bisa diakses langsung ke situs KTMB. (Perhatian: beberapa kali kami mencoba, situs mengalami beberapa kali masalah dan menampilkan pesan kesalahan yang panjang).

Sebagai catatan, mengingat sifat perjalanan antar negara, para penumpang KTMB juga harus mengikuti prosedur standar imigrasi ketika masuk atau keluar negara tujuan. Di sinilah uniknya. Semua penumpang, berapa ratus orang itu, harus keluar kereta ramai-ramai dan mendaftarkan diri di imigrasi, lalu ramai-ramai kembali ke masing-masing tempatnya.

Imigrasi Malaysia KTMB

Tulisan ini sebelumnya dimuat di Ranselkecil pada 22 Januari 2010.