Karena melihat kliping berita, jadilah saya tahu bahwa situs Liputan6 ganti wajah sejak 1 Agustus lalu. Inilah sedikit catatan saya.

Struktur Kode Valid

Ini prestasi besar buat tim web SCTV. Membuat situs dengan kode 100% valid (di halaman depan saja), menurut analisa Validator Firefox di komputer saya, sungguh susah. Ini patut diacungi jempol meski ada catatan di poin berikutnya (Isi tidak Semantik). Setiap kode yang valid menjamin kontrol presentasi yang sempurna pada tiap browser. Menjamin kualitas konten/isi terbaca untuk berbagai browser. Dan menjamin ketersediaan situs ke masa yang akan datang, sebab kode sudah dibentuk sesuai standar.

Struktur Isi tidak Semantik

Ini dapat dilihat ketika fasilitas CSS dimatikan. Arti tidak semantik adalah, semua isi situs Liputan6 adalah satu level, menandakan struktur konten yang tidak tepat. Konten/isi seharusnya punya hirarki, seperti: judul situs, judul berita, navigasi, isi, isi terkait, dan informasi umum. Dalam situs Liputan6 tidak ada hal ini.

Cara pengetesan paling gampang, pada artikel ini coba akses menu Ctrl-A (Select All), lalu copy isi situs ini di Word (Paste). Kemudian, sisipkan baris kosong pada di atas artikel. Dari situ, akses menu: Insert - Reference - Index & Table - pilih tab Table of Content, lalu klik OK. Maka, secara otomatis Anda akan dibuatkan daftar isi struktur isi situs ini. Coba isi situs Liputan6, hasilnya nihil. Padahal, struktur konten penting untuk mesin pencari, dan pengolah indeks digital lainnya.

Desain, Kecepatan, dan Lainnya

Secara umum, desain lebih “ringan” dibanding versi lama. Kecepatan panggil situs juga lebih nyaman. Mungkin karena memakai mesin dan sistem baru ya? :-) (Sok tahu saya ah!) Soalnya, pada situs lama, sepertinya Liputan6 memakai sistem konten proprietary seperti punya Vignette, yang khas dengan alamat URL-nya itu.

Penggunaan JavaScript model embed sepertinya harus dikurangi. Hal ini mengurangi aksesibilitas situs seandainya JavaScript dimatikan, atau situs tidak akan terbaca oleh mesin indeks (meski tidak menutup kemungkinan ada mesin indeks yang mengembangkan kemampuan ini).

Kritik lain, sayang sekali sidebar di sisi kanan halaman itu tidak dimanfaatkan dengan lebih baik. Informasi yang sama pada setiap halaman tentu tiada berguna. Alangkah lebih baik kalau sisi kanan dibantu dengan informasi, link, atau fasilitas yang terkait dengan berita dan membantu pembaca menemukan hal baru lainnya.


Saya kira itu dulu sedikit catatan saya karena keterbatasan waktu. Saya kira juga tidak tepat menyampaikan ulasan lebih detil di ruang ini. Tapi secara umum, prestasi Liputan6 untuk menata wajah situsnya dengan berusaha mematuhi pakem dan berpikir maju patut dihargai, mengingat masih banyak media lain yang melupakan hal ini. Contohlah Kompas yang melakukan operasi wajah situs besar-besaran tahun lalu (?). Sangat disayangkan, struktur dan metodologi pengembangan situs mereka masih ketinggalan.

Padahal, faktor adopsi standar dan metodologi ini bukan melulu untuk pamer bahwa kita ini compliance atau tidak. Di negara maju, praktek ini sudah terhitung sebagai usaha untuk efisiensi dalam sisi maintenance dan pengembangan situs, dan juga mendukung marketing dan publisitas secara umum.

Saya kira itu dulu, mudah-mudahan berguna.

<em>Edit: Tambah catatan.</em>