Dari judulnya, Anda pasti tahu film ini menawarkan cerita tentang penipu dan yang ditipu.
Karena tema film ini sudah jelas, aksi tipu menipu. Saya akan berkisah sedikit meski saya yakin Anda tidak banyak kehilangan serunya mengikuti film ini.
Menikmati tema film tipu menipu sesungguhnya adalah melihat aksi nyata bagaimana pengejewantahan tokoh yang dibintangi para aktor itu. Di situlah menariknya. Melihat bagaimana tokoh itu hadir, nyata, seperti penipu sungguhan yang berusaha mengelabuhi lawannya. Kita diajak menyelami kelemahan dasar manusia yang memang mudah tertipu oleh penampilan, kekayaan, dan cerita. Kita seperti menjadi diri kita sendiri agar bisa mengantisipasi penipu, mengetahui penipu, atau bahkan kita menjadi si penipu itu sendiri.
Film dimulai dengan diperkenalkannya Si Roy Courtnay tua yang jagoan menipu. Aksinya seputar duit. Roy diperankan oleh Ian McKellen, aktor tua yang dikenal memerankan Gandalf dalam trilogi Lord of The Rings.
Dalam suatu pertemuan yang serius Roy terlihat rapat bersama sekelompok orang. Sepertinya mereka mengobrolkan tentang kerjasama. Oh, ternyata soal perkongsian modal atau investasi apa. Kemudian ada geng Rusia. Aduh, kenapa tiba-tiba obrolan gagal karena rekanan Roy agak salah bersikap kepada geng Rusia.
Pada akhirnya kita akan tahu ternyata Roy bekerjasama dengan sebuah komplotan yang berusaha menggangsir uang dari seseorang. Tujuannya hanya itu. Setelah uang masuk rekening. Semua duit ditarik. Tiba-tiba rekanannya menemukan Roy “hilang” dengan cara khas dan unik.
Kemudian kita akan tahu bahwa Roy tega menghajar seseorang gara-gara ia ketahuan berada di tempat yang seharusnya ia tidak berada.
Saya tak akan membeberkannya di sini. Lebih seru nonton sendiri.
Pembaca paham, kan? Ya, si tokoh kita, Roy, yang si tua bangka ini, kita nantinya akan tahu bahwa sepanjang hidupnya penuh dengan tipu daya. Mirip para begundal jahanam yang sering kali menggangsir uang masyarakat di negara ini. Yang kemudian ditiru oleh beragam karakter, bawahan, hingga golongan paling bawah. Seperti lingkaran setan. Kembali ke film deh 🙈
Tiba-tiba kita dikenalkan ternyata jagoan kita si Roy ini adalah lelaki kesepian. Dari layar itu kita tahu ia mencari teman kencan via sebuah biro jodoh atau apa, di sebuah jaringan online. Di sisi lain ada juga wanita yang kesepian. Lalu ketemulah dia dengan Betty McLeish (diperankan oleh Hellen Mirren), seorang pensiunan dosen di Oxford dengan harta $2 juta dolar. Menggiurkan.
Dari situlah kita diajak mengikuti bagaimana kisah petualangan Roy berusaha mendekatkan diri dengan pensiunan dosen itu. Dengan tujuan utama agar bisa menipunya.
Kemudian, penonton akan tahu bahwa ternyata ceritanya tidak sesederhana itu. Seperti pepatah lama, sepandai-pandai tupai melompat, pasti akan jatuh juga.
Meski sebagian plot sudah saya ungkap. Tapi serunya menonton film seperti ini adalah soal detail cerita dan detail aksi. Bagaimana rumitnya cerita. Gestur. Mimik muka. Sangat menarik.
Bagaimana kisah jatuhnya Roy? Apa trik dan bagaimana cara Roy berusaha menipu Bettey? Belum lagi serunya mengikuti percakapan, plot, dan latar belakang yang ditawarkan masing-masing tokoh untuk berusaha mengecoh lawannya. Kemudian kita diajak berkunjung ke satu-dua tempat asing sebagai bagian dari aksi tipu-menipu mereka.
Di situ serunya. Di situlah kita bisa melihat akting yang menarik dari pemeran film ini. Gestur tanpa suara yang khas. Lirikan. Anggukan. Perubahan muka. Juga detail kecil percakapan yang menarik diikuti. Film ini menurut saya cukup layak dilihat jika Anda tertarik melihat aksi dua aktor gaek ini saja. Saya tidak berusaha mengevaluasi plot. Biarkan kita nikmati saja, ya.
Tema film tipu menipu tidak pernah kering digali sebagai sumber cerita oleh para sineas. Beragama varian cerita dan aksi hadir untuk menghibur dan masih tetap seru untuk dieksplorasi lagi.
Tema semacam ini bahkan menghasilkan box office berangkai seperti seri Ocean’s (Eleven, Twelve, Thirteen). Serunya tema ini mungkin mengingatkan para penonton film dengan The Italian Job (2003), kisah lama The Sting (1973) yang dibintangi oleh Bob Redford dan Paul Newman, atau juga film baru I Care A Lot (rilis 2020, dibintangi Rosamund Pike), dan banyak film lainnya.
Skor film ini menurut saya 7-8 dari 10.