Damai di Bawah Atap
Akhirnya, saya bisa menyelesaikan buku baru Fira Basuki berjudul Atap, buku terakhir dari sebuah trilogi (buku terpisah tiga jilid tetapi masih menjadi satu kesatuan) setelah Jendela-jendela dan Pintu. Satu hal kalau boleh menyampaikan, Fira telah melakukan pekerjaan yang hebat. Meski tidak terlalu mendapat banyak sorotan dibanding dua pengarang wanita sebelumnya (Ayu Utami dan Dewi Lestari), saya tetap kagum dengan apa yang ia kerjakan melalui novel ini. Garis cerita novel ini, gayanya, dan plotnya sungguh berbeda....