Bagaimana menghindari kecenderungan toxic di media sosial?
Banyak orang menghindari media sosial khususnya Twitter karena sifat “beracun” (toxic) di diskusinya, misal: marah-marah, kritik nir empati, gosip, isu negatif, debat tanpa sopan santun, komentar pedas tanpa henti, dst.
Saya punya beberapa cara sederhana untuk bermedia sosial, khususnya di Twitter:
- Follow akun yang menarik dan/atau ingin berinteraksi
- Unfollow topik tidak menarik yang disarankan FYP (rekomendasi medsos)
- Mute atau unfollow orang yang mengangkat tema toxic
Cara saya bermedia sosial:
- Menghindari gosip
- Menghindari tema iri dengki
- Mengendalikan pamer
- Mengendalikan marah
- Mengendalikan kritik terbuka tanpa manfaat jangka panjang
Dan terakhir, sikap orang lain tidak perlu dipikirkan serius. Banyak orang membuang “sampah” di media sosial. Tugas kita menjaga diri sendiri.
Terakhir, ingat tips sederhana ini:
- Kritik secara personal dan langsung, bukan terbuka
- Puji sepantasnya secara terbuka
- Hindari hal-hal yang tidak bermanfaat dalam jangka panjang
Beberapa dan semua hal itu tentu harus disiplin melakukannya, juga evaluasi terus-menerus. Karena masih sering aja salah. Harap maklum ya 😬
Lalu saya akan fokus tema bahasan dan keahlian saya: investasi saham, dan selingan pribadi lain seperti kegiatan baca atau olahraga.
Dengan cara-cara di atas, media sosial bakal aman.
Semoga bermanfaat.